"Ada sebuah trik dalam Pembagian Angin Badai Laut Bima Sakti ini," gumam Meng Hao. Angin menjerit di sekelilingnya, dan kilat berderak. Angin itu bisa menguliti setiap Kultivator Jiwa Yang Baru Lahir hidup-hidup, dan kilat bisa melenyapkan mereka menjadi bubuk.
Namun, yang bisa dilakukan angin untuk Meng Hao hanyalah pukulan ke wajahnya. Angin itu tidak bisa mengguncangnya sedikit pun. Adapun petir, itu seperti tonik yang membantu basis Kultivasinya berputar sedikit lebih cepat.
Si burung nuri mencengkeram bahunya, juga benar-benar menghina angin badai. Kadang-kadang ia akan mengomel dan terbang ke dalam angin dengan lonceng jeli daging.
Siapa pun yang melihat adegan ini pasti akan tercengang. Di seluruh Laut Bima Sakti, satu-satunya orang yang berani melintasi Pembagian Angin Badai adalah Kultivator Pemisahan Roh.
Dan ketika berkaitan dengan Pemisahan Roh, hanya ada tiga orang di Laut Bima Sakti.
Mereka adalah Tiga Orang Suci dari ketiga Sekte.