Setelah mereka bertiga keluar, wajah Qin Xizao dipenuhi dengan kesedihan. "Jianyue, apakah Senior Li sangat membenciku?"
Li Jianyue juga merasa Li Mosen tidak menyukai Qin Xizao. Mungkin karena Li Jianyue memberi tahu remaja lelaki itu beberapa hari yang lalu kalau Qin Xizao telah memberitahunya di belakang punggungnya?
Saat memikirkan hal ini, Li Jianyue merasa sedikit bersalah sekaligus terhibur, "Tidak, Kak Mosen sebenarnya seperti ini pada semua orang. "
"Benarkah?" Qin Xizao terlihat seperti hendak menangis. "Ini pertama kalinya aku dibenci oleh seseorang. Orang-orang yang mengenalku sebelumnya semua sangat menyukaiku, hanya Senior Li …"
Suasana hati Li Jianyue terasa sedikit rumit.
Qin Xizao memang mudah disukai orang.
Dia cantik, bisa berbicara, bisa berdandan, dan memiliki tubuh yang bagus.
Li Jianyue merasa sedikit iri dengan gadis seperti itu. Dia ceria dan tidak khawatir akan tidak punya teman untuk bermain.