Shen Manting berada dalam keadaan linglung saat suara itu terdengar di telinganya. Dia menatap kegelapan yang mengelilinginya untuk waktu lama sebelum akhirnya tersadar kembali.
Saat menoleh ke samping, dia mendapati Shen Luo'an sedang mengawasinya dengan penuh kekhawatiran di matanya.
Telapak tangan Shen Luo'an yang besar membelai wajahnya, dengan perlahan menyeka apa yang telah menggenang di wajahnya.
Saat itulah Shen Manting baru menyadari kalau wajahnya berlinangan air mata.
Shen Luo'an memeluk wanita itu erat-erat dan berbisik, "Kau tidur lama sekali. Sekarang masih subuh."
Ajaibnya, Shen Manting merasa tenang. Dirinya tak lagi merasakan kemarahan dan kebencian terhadap Shen Luo'an. Dia meletakkan tangannya di atas tangan pria itu dan bertanya, "Apakah Manting Kecil bangun saat aku tidur?"
Shen Manting terkejut saat dirinya berbicara, suaranya terdengar sangat serak.