Shen Luo'an menatap wanita itu, tampaknya tercengang oleh pertanyaan tersebut.
Shen Manting mundur dan berbisik, "Aku pernah bersumpah kalau aku akan memberikan ciuman pertamaku untuk Pangeran Tampanku."
Sebuah tempat dalam hati Shen Luo'an terasa lembut saat mendengar kata-kata naif wanita itu, yang menurutnya menggemaskan dan membuat jantungnya berdebar-debar.
Shen Luo'an bergerak mendekatinya dan membungkuk.
Shen Manting tanpa sadar mundur, tetapi Shen Luo'an telah mengulurkan tangan untuk meraih dagu wanita itu. Dia membungkuk semakin dekat dan mengunci bibir Shen Manting.
Wanita itu merasakan sebuah sensasi lembut saat bibir empuk pria itu meluncur di atas bibirnya.
Mata Shen Manting terbelalak, tapi dia segera menyerah dan memejamkan matanya dengan bahagia.
Shen Luo'an tak pernah merasa seperti ini sebelumnya.