Suster Zhang merasa dipecat secara sewenang-wenang. Dia melirik Shen Luo'an tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu berbalik dan pergi.
Shen Luo'an sedang menggendong bayi itu, wajah mungilnya sudah memerah karena menangis.
Dia mengayun-ayunkkan tangan mungilnya dan mengeluarkan suara yang membangkitkan perasaan kasih sayang dan simpati.
Shen Manting merendam botol susunya di dalam air dingin dan menunggu sampai susunya agak dingin sebelum membawanya keluar kembali.
Wanita itu berjalan cepat ke arah bayinya, hatinya terasa sakit untuknya.
Dia mempercepat langkahnya dan buru-buru memasukkan dot susu ke dalam mulut bayinya.
Bayi itu berhenti menangis begitu mulutnya merasakan dot susu.
Dia memegangi botol dan menyedot dengan penuh semangat.
Shen Manting menatap bayi itu dengan lembut. Kemudian dia menatap Shen Luo'an dan bertanya, "Bolehkah aku menggendongnya?"