"Kau tidak akan bisa tidur."
Shen Zhilie tertawa nakal. Ye Qianqian segera merasakan tubuhnya yang lelah menjadi tak terkendali sekali lagi.
"Kau …" Sebelum Ye Qianqian dapat menyelesaikan ucapannya, Shen Zhilie sudah menindih tubuhnya kembali. Mereka melintasi badai liar bersama-sama.
-
Mereka memulai aktivitas pada larut malam. Pada saat mereka selesai, hari sudah hampir pagi.
Tubuh Ye Qianqian sudah tak sanggup menerimanya lagi. Dia tertidur lelap.
Ketika terbangun dan membuka matanya, Ye Qianqian melihat bahwa kamarnya sudah terang benderang.
Dia buru-buru bangun dan memeriksa ponselnya untuk melihat jam. Sudah pukul 10 pagi lewat.
"Ya Tuhan!" Ye Qianqian dengan cepat bergegas bangkit dari tempat tidur. Gerakan yang tiba-tiba itu menyadarkan dirinya kalau seluruh tubuhnya terasa sakit.