Pria tua itu tidak memiliki banyak gigi yang tersisa, jadi apapun yang dimakannya tidak boleh terlalu keras. Ye Zhenhua menyiapkan semangkuk bubur gurih. Setelah menyuruh Ye Youyou menyuapi kakeknya, dia meninggalkan rumah untuk melakukan sesuatu.
Ye Youyou duduk di kursi saat dirinya menyuapi Engkong. Kakeknya makan dengan patuh. Sambil membuka dan menutup mulutnya yang ompong, dia tersenyum lebar pada Ye Youyou hingga matanya membentuk dua buah bulan sabit.
Hati Ye Youyou terasa sakit sekaligus hangat pada saat yang bersamaan. Ketika dirinya masih kecil, pria tua ini menggandeng tangannya ke mana-mana. Engkong memegangi mangkuknya saat pria tua itu menyuapi dirinya. Cinta untuk dirinya terlihat jelas di mata kakeknya.
Dia mengambil sendok dan menunggu kakeknya menghabiskan makanan dalam mulutnya, tetapi pria tua itu tidak bergerak. Dia menatap Ye Youyou. Matanya yang keruh tiba-tiba menjadi sangat cerah.