Seiring berjalannya waktu, langit malam berangsur-angsur menyelimuti wilayah gunung yang luas dan tanpa batas. Usai malam tiba, raungan berbagai macam Hewan Iblis juga terdengar silih berganti di wilayah pegunungan tersebut.
Ada batu besar yang menutupi celah di dinding lereng di dalam pegunungan. Celah itu berukuran sekitar belasan meter dan cukup besar untuk menampung belasan orang.
Lin Dong memosisikan nona muda di punggungnya untuk duduk di tanah. Pandangan matanya lantas menyapu dengan penuh waspada ke bagian dalam celah. Dia segera menengadahkan kepalanya menatap ke langit yang kini menggelap. Sesaat kemudian, dia cepat memindahkan batu raksasa dan perlahan-lahan menutupi celah tersebut.