"Berduellah denganku..."
Fang Yi berdiri di gunung dengan satu tangan terlipat di punggungnya. Saat angin berhembus, pakaiannya yang berwarna putih berkibar.
Kepercayaan dirinya bahkan membuat jagoan-jagoan teratas terkesan dan memberikan pujian untuknya. Fang Yi bisa menjadi pemimpin generasi muda di Teritori Utara, karena ia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Meskipun ia telah mengalami kemunduran di Celah Naga-Phoenix, karena Cai Xiao, ia tak merasa putus asa. Sebaliknya, ia menganggapnya sebagai sebuah pembelajaran, lalu menggunakannya sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan kekuatannya lagi.
Bahkan, semangatnya untuk menerobos kesulitan seperti itu telah mendapatkan pujian dari orang-orang. Inilah semangat dari seorang master sejati.
Fang Yi tersenyum dan menatap Mu Chen, yang berdiri di udara. Kemudian, ia berkata, "Jika kau bisa mengalahkanku, Divine Pavilion akan mundur."
Wow.