Keesokan siang, Lu Che diberi tahu oleh salah satu mata-matanya bahwa dokter Tangning sedang melakukan tindakan. Pada saat jam kerja, dia ketahuan mengendap keluar untuk pergi ke kafe terdekat. Tampaknya, dia sedang menunggu seseorang.
Untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, Lu Che memutuskan untuk secara langsung mengikuti petunjuk itu. Ia langsung menyetir ke kafe tersebut menggunakan mobil biasa dan mengawasi pintu depan kafe.
Waktu berjalan dengan pelan, tetapi sang dokter masih belum bertemu dengan orang yang sedang ditunggunya. Dari luar jendela, Lu Che memperhatikan sang dokter mengeluarkan ponselnya beberapa kali untuk melihat jam dengan ekspresi gugup.
Lu Che terus memperhatikan sang dokter dengan penuh penasaran. Sampai … akhirnya sosok orang muncul.