"Apa yang kautertawakan? Apa itu karena kau merasa sangat senang atas penerimaanku sebagai temanmu?" Xuan Er menatap Lin Fan dengan antisipasi sepenuhnya. Anak-anak memiliki kebanggaannya tersendiri juga. Ini adalah cara Xuan Er sendiri bersikap malu-malu.
Lin Fan memandang Xuan Er dan akhirnya mengalah sambil tersenyum di kepalanya, "Ya, benar. Aku sangat ingin menjadi temanmu."
Lin Fan selalu memiliki titik lemah untuk anak-anak kecil yang lucu. Tetapi tentu saja, ini tidak ada hubungannya dengan fetish paman-paman yang menyeramkan. Hanya saja hal-hal indah selalu menjadi sesuatu yang dikagumi di dunia.
"Hehe …. Aku tahu itu!" Begitu mendengar jawaban dari Lin Fan, Xuan Er tersenyum lebar seketika itu juga saat ekornya yang berbulu berputar-putar di belakangnya juga.