Jam 08.00 malam, tak bisa dipungkiri atau ditunda. Aku dibawa ke sebuah tempat dan dimasukan ke dalam salah satu truk yang isinya bom. Ada bom tak jauh dariku, lalu pintunya ditutup. Aku mulai merasa truk ini berjalan, aku pun mulai mencoba membebaskan diri. Waktu semakin terasa sempit saja bagiku di dalam truk ini, tapi aku harus tetap hidup dan tak akan menyerah sampai disini.
Kulihat bom itu, aku yakin bom itu tidak memiliki waktu hitung mundur tetapi akan siap meledak dengan pengendali jarak jauh. Iya hanya menunggu Tuannya menekan sebuah tombol untuk meledak.
Seperti janji Chan akan datang sendirian, tetapi bukan itu rencana Chan. Ia datang dan bertemu langsung dengan Higen tanpa halangan. Higen sedang makan malam, ia pun mengajak Chan untuk makan bersama. Chan mengikuti permintaan Higen.
Sementara Yashi mencoba menyelinap dalam gudang ini dan melumpuhkan penembak jarak jauh diam-diam. Yashi tahu Higen licik dalam pertukaran ini.
Mampir, jangan lupa komentarnya, rate dan dukungan lainnya.
Saya ucapkan terimakasih telah memberikan dukungan PS ke novel ini, kepada:
@Lely_Love
@EllizaBunga
@gita121
@Mutia_Rahmi_7353
@Najwa_Najwa4681
Terimakasih semuanya????