章 144: 144. Dua Hati Patah

Seperti biasa, suasana pagi ini tampak begitu cerah. Wajah para siswa-siswi berseragam biru muda itu juga tampak sumringah. Mereka melangkah menuju kelasnya masing-masing dengan semangat membara. Sayangnya, hal itu tidaklah berlaku untuk siswa tampan bertubuh tegap tinggi bernama Junior.

Siswa baru yang amat popular di sekolah sejak awal kepindahannya itu kali ini tampak begitu murung. Wajahnya yang tampan terlihat lebih dingin. Kedua mata indahnya sedikit memerah. Tatanan rambutnya kali inipun tidak keren seperti biasanya. Junior benar-benar tampak seperti orang yang sedang frustasi.