Lina merasa hidupnya begitu rapuh....
Ayahnya telah berpaling pada wanita lain. Membuatnya tidak percaya pada laki-laki manapun. Sampai Akhirnya dia datang. Dia yang berhasil memulihkan hati Lina. Dia yang membuat hari-hari Lina lebih berwarna. Dia yang akhirnya meninggalkannya....
Disaat hidup Lina terombang - ambing, ia malah terpaksa harus mencintai seorang lelaki. Lelaki yang menyebalkan namun mencintai dirinya dengan sepenuh hati. Saat Cinta itu telah tumbuh dan saling percaya, lelaki itu harus pergi untuk selama - lamanya. meninggalkan semua kenangan dan cintanya kepada Lina di dunia.
menyisakan air mata kesedihan atas serpihan kenangan.......
seseorang datang memberiku dukungan dan Cinta saat semua orang berpaling dariku bahkan Ayahku sendiri.
"Mia... Kau Mia kan?" seorang pria tinggi datang menghampiriku dan memberikan uluran tangannya padaku.
"Terimakasih..., ya saya Mia" Jawabku seraya menerima uluran tangannya.
"Apakah mia melupakan paman?" lanjutnya bertanya
"Paman...?" tanyaku.
Aku meneliti wajahnya. Dia tampan dengan hidung mancung, mata yg tajam dan rambut yang hitam. Bisa dilihat dengan jelas bahwa pria di depanku ini adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh yg masih tegak berdiri. Walaupun umur hampir setengah abad, namun pria ini masih menampakkan aura dirinya. Ketampanannya masih bisa terlihat dengan jelas.
Pertemuanku dengan paman mengantarkan aku pada takdirku yg sesungguhnya. Kehidupan yg cukup buruk saat ini mulai berubah. Kehidupanku mulai kembali normal. Namun yg berbeda saat ini adalah dia.
Handika Re Aldian orang mengenalnya dengan sebutan presdir Han. Tidak banyak orang yg mengetahui nama lengkapnya. Hanya keluarga, beberapa pegawai Setia dan Aku yg saat ini menyandang gelar istrinya. Para kolega bisnisnya hanya tau nama Handika R.A. Inilah nama yg diketahui banyak orang.
Bukan hanya nama, namun kelahiran dan keluarga kandungnya pun tidak ada yg tau. hanya Han, Paman & Leno seorang yg mengetahui siapa sebenarnya dirinya.
Paman adalah ayah angkatnya, namun semua orang beranggapan bahwa Han adalah anak tidak sah paman. ini dikarenakan paman mengkonfirmasi bahwa Handika R.A adalah anak kandungnya saat Han berusia 12 tahun.