L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient.
Love is like the wind, we don't know from when it comes.
-Honore de Balzac-
----
The abandonment of two of the most beloved women in his life made it difficult for William James Hunter, 27, to trust women. In his eyes, women are just objects to satisfy his desires. He can easily approach any woman he wants with the money he has.
William's belief in women began to change when he met Esmee Louise, 24, at a small restaurant in Riquewihr, France. Slowly but surely, Esmee's warm and hard-working personality knocked again at William's heart.
At first, William plans to destroy Esmee's restaurant because the girl doesn't want to sell the restaurant to his family's company. However, his feelings for Esmee finally made William rethink all the plans he had made to destroy the restaurant.
Will William continue his plan to destroy Esmee's restaurant so he can become the heir to the entire family fortune? Or will he forget his legacy and choose his love for Esmee?
Follow the next story by adding this book to your library for further updates. Happy reading ^^
art cover source: Pinterest (This is temporary and will change after the original cover is ready)
A bomb in the heart of Nova city brings Arthur, Dexter, Ramona, and Rayden together to seek revenge for the unfortunate events that swayed their lives. With their different backgrounds, the four of them work together to find the mastermind behind the explosion called The Eye. They have no idea who The Eye is.
Is it initial for a person or an organization?
The deeper they search for The Eye, the more dangerous secret they find about the city’s underworld. Could they fulfill their desire to take revenge on The Eye? Or maybe they will protect the city from The Eye so that a similar tragedy will never happen again?
Notes:
- All places in this story are fictional
Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma.
Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya?
Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions.
*****
Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^
Ben baru berusia tujuh tahun ketika ia menyaksikan ibunya terbunuh di depan matanya sendiri. Peristiwa itu membuatnya terpaksa pergi dari tempat kelahirannya di Adelaide ke Bali, tempat keluarga ibunya berada.
Kehidupan Ben di Bali berjalan dengan baik. Sampai sebuah peristiwa di penghujung masa SMA-nya membuatnya kembali terasing dan ia akhirnya pergi meningggalkan keluarganya.
Ben bertahan hidup dengan mengandalkan kemampuan meretas yang ia miliki. Sambil bekerja di sebuah warung internet di Kota Jakarta, Ben melakukan peretasan demi mendapatkan uang tambahan.
Bergabung bersama jaringan peretas bawah tanah, Ben melakukan peretasan ke sebuah lembaga keuangan. Namun aksinya tidak berjalan mulus dan membuat Ben tertangkap aparat kepolisian cyber.
Namun, seorang anggota Intelijen datang menemui Ben sebelum ia dijebloskan ke penjara dan memberinya pilihan. Akankah Ben memilih untuk menghabiskan hidupnya di dalam penjara? Ataukah ia akan menerima tawaran yang diberikan oleh Intelijen tersebut?
Temukan jawabannya hanya di Off The Record: Ben’s Untold Story
----
Hello, ini adalah original story untuk Ben. Salah satu karakter pendukung dalam karya author sebelumnya berjudul Bara. Karena beberapa pertimbangan akhirnya author memutuskan untuk membangun cerita sendiri untuk Ben. Untuk yang belum membaca novel Bara, jangan khawatir, karena kalian masih bisa menikmati cerita ini terlepas dari peran Ben di dalam novel Bara.
Yang penasaran dengan sepak terjang Ben dalam novel Bara, ceritanya bisa dibaca di sini https://www.webnovel.com/book/bara_14129943905432205
Happy reading, everyone ^^
Cover source: Pinterest (If you know the artist, don't hesitate to get in touch with me on Instagram or Discord @pearl_amethys)
L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient.
Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang.
-Balzac-
----
Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau.
Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William.
Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut.
Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee?
Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^
Cover source: Pinterest
*The cover is temporary until the main cover is ready
Lily was only five years old when she first saw Matthew in the cryonic tube. He was twenty-five years older than she was. From then on, Lily couldn't take her eyes off Matthew. Meeting Matthew also makes Lily dream that she can wake Matthew one day. Her vision and love are committed to Matthew. Twenty years had passed, and Lily was still looking to wake Matthew. At that time, Lily met Ryan. A man who fell in love with Lily at first sight. Ryan treats her very gently and with great care. Lily enjoys her days with Ryan as she develops ways to wake Matthew from his long slumber. Until one day, the laboratory where Lily worked managed to find a way to wake Matthew. Lily nervously looked forward to her first meeting with Matthew after years of searching to wake him. However, something unexpected happened. Matthew's procedure did not go well. The process made him a bloodthirsty human. And one of the first humans he sucked his blood from was Lily's father. Will Lily manage that Matthew, whom she has always wanted, has turned into a blood-sucking vampire who took her father? Will her love for Matthew also change along with changes in Matthew? Or maybe Lily will still love Matthew and refuse that Matthew is why her father died?
Follow the full story only at The Moment We Meet. Happy reading.
----
Hello, I'm Pearl_Amethys. This is my first time writing in English. Sorry if there are still many shortcomings. Please help me to improve with your feedback. Don't forget to write your review. Thank you, and enjoy your reading time. ^^
art cover by: khia_fa
Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya.
****
Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^
----
Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di
https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905
tenggo itu klo di dunia kerja artinya pulang on time, jam 5 teng langsung go, jadinya dibilang tenggo...😆😆
"Kayanya sih gue mau tenggo, bosen lembur terus, kenapa emangnya?"
Bara
Realistic · pearl_amethys