Jika David ditanya siapa orang yang paling dia benci, maka Kania lah jawabannya. Sementara jika Kania ditanya siapa yang paling Kania cintai di dunia ini, tanpa berpikir lagi dia akan meneriakan nama David dengan keras. Kania mencintai David bahkan sejak dia berumur lima.
Bagi David, Kania tidak lebih dari sampah yang harus dibuang dan tidak pernah dipedulikan. Lain halnya dengan Kania, yang berkata dengan bodohnya kalau David adalah separuh hidupnya, belahan jiwanya.
Ini adalah perjuangan Kania dalam meruntuhkan ego David yang berbentuk tembok tinggi menjulang. Mampukah Kania menyentuh hati David hingga lubuk hati terdalam?
Alexa Robinson, wanita cantik berdarah dingin. Di suatu pagi yang cerah, tiba-tiba saja dia terbangun di atas sebuah kasur tak bertuan. Pakaian yang dikenakannya semalam terlepas menyisakan tubuh polosnya yang tampak menggiurkan. Namun ada yang aneh dengan tubuhnya itu. Kulitnya justru terlihat memar-memar apalagi pada belahan dadanya yang terasa sangat nyeri−seperti habis diremas.
Dia mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru kamar dan seketika matanya tertumbuk pada sprei kasur berwarna putih yang selimutnya telah tersibak. Dia melihat noda darah di dekat area paling rawannya. Membuat pikirannya berkelana untuk menggambarkan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Apa mungkin semalam dia tidur bersama seorang lelaki dan pelukan hangatnya. Tapi itu jelas tidak mungkin. Bukankah semalam dia sedang merayakan pesta ulang tahunnya bersama Carla, sahabat terdekatnya.
Dan sekarang dia terdampar di kasur antah berantah dengan tubuh polos dan bercak kemerahan yang menghiasinya. Dia seperti wanita murahan saja.
Oh Tuhan, apa kesucian yang selama ini dia pertahankan suadah terenggut hanya dalam satu malam yang aneh.
Tidak.
Hanya satu hal yang dia pikirkan saat ini. Dia hanya harus mencari tahu.
Harus.
"Dia adalah iblis yang menawariku dosa-dosa terindah."
-Geisha
"Mendesahlah lalu sebut namaku, my bitch."
-Digo
-------------------
Gea, Perempuan 22 tahun yang tengah melarikan diri ke New York setelah kelulusannya dari Harvard beberapa bulan yang lalu. Dia hanya ingin melarikan diri dari orang tuanya yang selalu menyiksanya tanpa henti. Sebenarnya fisik dan psikisnya sudah lelah sehingga dia hanya ingin berlibur hingga hatinya benar-benar sembuh.
Namun, dia justru bertemu dengan salah satu seniornya dulu di kampus, seseorang yang menjadi pelabuhan cinta pertamanya. Pria tampan, dingin, dan arrogant dengan sejuta pesona. Kini, pria sudah menjadi CEO dan mengajaknya untuk bergabung di perusahaannya menjadi sekretaris pribadinya.
Pada awalnya hubungan mereka hanyalah berkisar di antara atasan dan bawahan, namun semuanya berubah saat Digo tahu jika Gea ternyata diam-diam mencintainya. Dari sanalah Digo mulai memanfaatkan kepolosan Gea sehingga perempuan itu terjerumus pada kehidupan yang tak ubahnya bagai neraka.
Dicap sebagai wanita penggoda, orang ketiga, perusak hubungan orang, dulu hanyalah sifat yang teronggok dalam buku hitamnya namun kini dia menyandang gelar tersebut. Dan yang lebih menyebalkan lagi, dia ternyata berselingkuh dengan tunangan sahabatnya.
Dunianya kacau. Pertemanan yang runtuh. Masa lalu kelam yang kembali menyapa. Akankah Gea bertahan?
Romeo-Julietta, bukan kisah roman klasik semata.
Cinta. Satu kata yang bertabur makna. Penuh akan sejuta pesona. Indah tatkala dirinya menyapa. Hidup selalu disertai cinta yang berjuta rasanya. Tapi, terkadang cinta itu begitu rumit. Seperti datang di saat yang tidak tepat. Waktu yang menggores pena hidup ikut berkonspirasi dalam menyatukan dua hati. Insan yang berbeda watak tengah menjalin kasih.
Juliet, nama gadis itu, sama sekali tak pernah mengenal ‘kata’ cinta. Baginya tak ada kehidupan indah seperti surga−kecuali beberapa novel roman yang mengelabui perasaannya. Tapi kini dirinya sudah tumbuh dewasa. Matanya tidak buta untuk mengartikan kata itu. Seolah tidak lebih buruk, dia mengasosiasikan kata itu dengan luka yang penuh drama.
Sampai seseorang yang tidak pernah dikenalnya mendatanginya dan menawarkan satu kesepakatan. Dia menjanjikan satu kisah untuk saling berbagi. Hanya ada dia dan dirinya.
Beberapa waktu berlalu, dan cinta itu telah hadir tanpa dia tahu. Untuk pertama kalinya Juliet dewasa mampu mengganti kata luka dengan cinta seutuhnya. Baginya tak ada yang bisa menggambarkan kalimat suci itu.
Kecuali dia. Romeo-nya. Kekasih imajinasi-nya.
Damian tidak pernah percaya cinta. Yang ada dipikirannya hanyalah bitch, sex, and free. Baginya cinta adalah nama asing suatu pulau yang tak berpenghuni. Hatinya kebas, tanpa bisa merasa. Sudah mencoba berbagai cara agar dia merasakan cinta, bahkan hingga detik ini, di hari pernikahannya, dia hanya merasa kosong.
Leah Stephanie Rose, seorang mata-mata yang sangat berbakat. Setelah kelulusannya beberapa tahun lalu, dia sudah mencetak reputasi yang baik. Kini, perempuan itu ingin menghapus jejak masa lalunya dengan keluar dari persekutuan itu. Dan dia hanya perlu membereskan satu tugas terakhir, tugas yang menyayat kembali hatinya.