"Gimana? Keren kan? Cocok banget kan sama gue?"
Yuga menelengkan kepala, mengamati mobil SUV hitam di depannya, lalu pandangannya beralih pada Deni yang berdiri bersandar dengan tampang kelewat puas di depan mobilnya. Ravi sudah heboh sejak tadi, sibuk memeriksa dengan detail bagian luar dan dalam mobil baru Deni. Hadiah ultah sweet seventeen-nya dari ortunya.
"Mantap lo, Den! Keren! Test drive yuk! Gue ikutan!" Ravi berseru dengan suara teredam dari dalam mobil. "Ga! Lo juga ikut!" Ravi lalu muncul di jendela dengan tampang sumringah.
Yuga mendengus geli.
"Kapan surat-suratnya keluar? Gue sih mau-mau aja ikut test drive." Yuga menyikut Deni.
"Nggak tahu gue. Tapi kita bisa pake plat palsu dulu, nggak bakal kena tilang. Dijamin. Namanya juga mobil baru!" Deni menggosokkan telapak tangannya dengan bergairah. "Minggu depan yuk! Ada tanggal merah tuh! Kita jajalllll jalanan Mangata! Gue, elo, dan elo." Deni menunjuk dirinya, Yuga dan Ravi dengan angkuh.