Kelas 10, tiga hari setelah tahun ajaran baru dimulai.
“Nggak nyesel gue bela-belain masuk sekolah ini!”
Ravi menggosokkan kedua telapak tangannya dengan antusias. Deni yang berjalan di sebelahnya cekikikan, dengan mata jelalatan memandang ke sekitar mereka, koridor yang ramai di jam istirahat kedua. Yuga hanya mendengus melihat kelakuan dua sahabatnya, melanjutkan langkah tanpa kata.
“Banyak yang bening!” tukas Deni bergairah. “Sekolah swasta elit emang beda kelas ya!”
“Setuju!” Ravi berseru, tatapannya mengikuti seorang gadis berambut panjang di kejauhan yang tengah bercanda di depan kelasnya bersama segerombolan siswi lainnya. “Den! Yang itu cakep!” Ia menyikut rusuk Deni, dan mata mereka berdua spontan berbinar, langkah mereka terhenti untuk mengamati lebih baik. “Tapi rasanya nggak asing. Kayak gue pernah lihat cewek itu sebelumnya.”
Yuga menoleh ke arah dua sahabatnya, ikut menghentikan langkah sambil berdecak kesal.