Anak buah Jae-Hua mencari di setiap ruangan di dalam bangunan tua ini. Salah seorang anak buah Jae-Hua melihat sebuah ruangan yang tertutup rapat tetapi ada dua orang yang berjaga di sana.
Dia memberikan aba-aba pada rekannya lalu semuanya rekannya bergerak dan menembak mereka berdua tanpa ampun. Tubuh mereka sudah terkena peluru yang begitu banyaknya sehingga mati seketika.
Salah seorang pria mendobrak pintu ruangan tersebut, dia melihat tiga orang anak yang sedang duduk terikat. Dia pun langsung masuk dan melepaskan ikatan Yong-Rae, Dae-Ho dan juga Annar.
"Siapa kalian?" tanya Yong-Rae dengan nada menyelidiki.
"Ikut saja denganku maka kau akan mengetahui siapa kami!" ucap salah seorang anak buah Jae-Hua.
Dia melihat wajah dua anak laki-laki itu ada luka lebam, sepertinya sudah dipukul sangat keras. Namun, dia merasa aneh karena tidak melihat bekas air mata di wajah mereka berdua.