Alan masih terbaring di atas tempat tidur, dia terlihat sangat tidak bertenaga. Wajahnya benar-benar pucat, itu membuat Sovia merasa khawatir.
Dokter yang dihubungi oleh Candra sudah tiba, dia langsung memeriksa keadaan Alan dengan saksama. Setelah selesai memeriksanya, sang dokter menuliskan resep dan menyuruh untuk menjaga Alan.
"Berikan obat ini dan suruh dia untuk beristirahat selama beberapa hari. Aku akan memintakan izin pada rumah sakit," Dokter berkata sembari menyerahkan kertas resep obat pada Candra.
Candra menerima resep obat dari dokter dan dia pun mempersilakan sang dokter untuk ikut dengannya keluar. Dokter itu sedikit lega melihat di sekeliling Alan ada orang-orang yang perhatian padanya.
"Jaga dia untukku," ucap sang dokter sebelum dia memasuki mobilnya.
Candra mengangguk lalu menutup pintu mobil dan mobil pun berjalan pergi meninggalkan rumah. Candra memanggil seorang pengawal dan menyuruhnya untuk membeli obat yang sudah diresepkan oleh sang dokter.