Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Akan kuusahakan untuk bergerak dengan hati-hati supaya tidak terpeleset yang akan membahayakan kandunganku. Dengan membawa tas aku menuruni tangga. Seharusnya sebelum mandi aku memasak untuk sarapan dahulu, tetapi karena sedang mengandung, mama melarangku melakukan apa pun yang berhubungan dengan pekerjaan rumah. Saat menarik kursi ke belakang, dengan waktu yang bersamaan Argat juga melakukannya. Kapan dia turun?
"Mama sudah membuat salad untukmu. Jangan lupa setelah itu minum susunya. Oh ya, buahnya juga jangan lupa," ucap Mama.
Mama kembali ke dapur untuk mengambil buahnya. Sementara Argat makan duluan dengan lauk yang sudah tersedia. Kemarin dia memang bilang kalau tidak mempekerjakan karyawan yang sedang hamil, tetapi karena tidak ada kejelasan lebih lanjut, aku memilih untuk tetap masuk kerja.
"Ini buahnya. Bu Rima sudah mengupasnya," ucap Mama lalu meletakkan piring yang berisi buah di depanku.