Unduh Aplikasi
87.54% What is My Position / Chapter 239: Tiada Penyesalan

Bab 239: Tiada Penyesalan

Pagi ini pengacara datang untuk mendiskusikan terkaut kasus ini. Sebentar lagi persidangan akan dilaksanakan. Namun aku enggan untuk mengetahui sedikit pun. Aku merasa bahwa lembaran baru sudah dimulai dan tidak ingin ikut campur. Aku tidak ingin mengetahui apa pun yang berhubungan dengan Linda. Aku juga sudah membahas hal ini dengan Argat. Saat hendak kembali ke kamar, pengacara itu pamit untuk pergi.

"Delisa," panggil Papa yang melihatku ada di atas.

Aku turun untuk menghampirinya. Namun mendengarnya mengatakan nama Linda membuatku menyela ucapannya. Sungguh, aku benar-benar tidak ingin mendengar siapa pun menyebut namanya.

"Persidangannya akan dilaksanakan besok. Papa yakin kalau pengacara kita akan- " ucapan Papa terpotong olehku.

"Maafkan aku, Pa. Seperti yang sudah kubilang tadi, aku tidak mau tahu," ucapku.

"Sayang, Mama rasa kita harus hadir ke sana. Mama ingin memusnahkan wajah liciknya menjadi ciut," ucap Mama.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C239
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk