Unduh Aplikasi
75.82% What is My Position / Chapter 207: Aku Mengaku Bersalah

Bab 207: Aku Mengaku Bersalah

Sesampainya di rumah, pak Hasan memapah Argat menuju kamarnya. Argat terlihat begitu lemas. Kemudian Pak Hasan menidurkannya di atas kasur. Aku juga meminta Pak Hasan untuk memanggil dokter, tetapi Argat menolaknya. Padahal lehernya terluka, tetapi dia terus beranggapan kalau dirinya baik-baik saja. Alhasil Pak Hasan keluar tanpa ada yang harus dilakukan lagi. Kubuka laci untuk mengambil obat merah dan perban.

"Aww," rintih Argat.

Kotak obatnya tidak sengaja terjatuh karena mendengar rintihannya membuatku kehilangan fokus. Namun aku tidak langsung mengambilnya karena lagi-lagi muncul perasaan bersalah. Rasanya kata maaf saja tidak akan pernah cukup, tidak akan membuat Argat pulih dengan cepat. Dengan langkah pelan, aku menghampirinya dan duduk di sampingnya. Saat akan memegang lehernya, Argat merubah posisi menjadi menyamping dan membelakangiku. Mulutku spontan terbuka karena khawatir lehernya semakin sakit.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C207
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk