Bab 227: Bab 227: Bermandikan Kemuliaanku

```

"Kakek, apa kamu sedang mencoba memoles keadaan lagi? Apakah ini hanya tentang setengah ayam? Bukankah berburu itu berbahaya untuk Changhong? Kamu membuatnya kedengar seolah pheasant itu jatuh begitu saja dari langit. Kalau kamu memang hebat, kenapa kamu tidak pergi?"

Lu Qiubo menatap dengan marah, tidak peduli jika kata-katanya akan mengingatkan orang tua itu akan cedera pada kakinya sendiri.

"Hanya sedikit ayam..." Lin Laogeng masih berpikir itu tidak masalah besar.

"Kakek, ini bukan hanya tentang ayam."

Lin Caisang, dengan ekspresi serius, memotong pembicaraan Lin Laogeng. Dari reaksi tidak biasa Lin Caihe barusan, dia tahu ada yang tidak beres.

Dia mengira Lin Caihe mungkin telah memakan sepotong kaki ayam atau sesuatu yang semacam itu. Dia baru berusia tiga belas tahun, setelah semua, rakus bukanlah masalah besar. Tapi dia tidak menduga Lin Caihe akan memakan setengah dari ayam tersebut, tidak menyisakan daging sama sekali untuk keluarga.