Gadis yang semula meringkuk di kursi tiba-tiba memerah.
Bahkan lehernya diwarnai oleh rasa sesak di dadanya.
Dia lah orang yang telah menjatuhkannya tanpa alasan. Apa hubungannya dasi kupu-kupu dengan dia? Kenapa dia mengatakan dia dalam masalah!
"Aku sudah bilang kalau aku bisa mengaturnya sendiri, aku tidak pernah meminta bantuanmu, aku tidak membutuhkan niat baikmu. " Jari-jari ramping Qiao Mu'er bergegas meraih dasi kupu-kupu di dadanya.
Dia bukanlah menantu yang pengecut dan menyedihkan, dia juga putri kecil yang dibesarkan oleh keluarganya.
Bahkan ibu baptis Yue Xinluo sangat menyakitinya.
Ketika Qiao Mu'er masih kecil, entah berapa kali temperamennya lebih centil dari sekarang, kapan dia diganggu oleh orang lain.
Hanya Yue Zheng yang selalu menindasnya.
Mata gadis itu memerah karena panik. Wajahnya yang putih memerah, dan mata aprikotnya berbinar.
Dia sama sekali tidak menyangka apa yang sedang terjadi sekarang. Apa dia dan Yue Zheng terlalu dekat.