Unduh Aplikasi
65% Untuk Sisa Hidupmu / Chapter 39: Buka Matamu dan Lihat Betapa Luar Biasanya Aku!

Bab 39: Buka Matamu dan Lihat Betapa Luar Biasanya Aku!

Editor: Wave Literature

Tang Yan dan Mu Bai sedang minum kopi dan mengobrol di lantai tiga Gedung Dijing. Kemudian, Tang Yang tertawa terbahak-bahak setelah mendengar tentang apa yang terjadi di acara kencan buta hingga menarik pandangan beberapa orang lain. Namun, beberapa orang itu dengan cepat memalingkan mukanya. Orang-orang di sini mengenali Tang Yan dan Mu Bai. Sementara itu, Mu Bai memandang Tang Yan dengan tatapan penuh merendahkan. Apa ada yang lucu dalam hal-hal ini? pikirnya.

Akhirnya Tang Yan menahan tawanya dan berkomentar, "Ngomong-ngomong, apakah kamu sengaja melakukannya? Tidak ingin kencan buta, jadi langsung membawa mantan kembali untuk berakting."

Mu Bai menyesap kopi tanpa gula hingga rasa pahit menyebar di mulutnya. "Bagus jika dia mau," jawabnya.

Tang Yan mengangkat-angkat alisnya, "Bukankah dia hanya seorang wanita? Aku akan mengajarimu cara untuk menyelesaikannya dalam hitungan menit!"

Mu Bai masih benar-benar mempercayai kata-kata Tang Yan, "Coba katakan?"

Tang Yan berdeham, kemudian berkata perlahan, "Telanjang, naik ke tempat tidur, berpose yang benar, menggoda, selesai."

Mu Bai memandang Tang Yan dan wajah tampannya menegang. Apa di dunia ini masih ada orang yang lebih tidak bisa diandalkan daripada Tang Yan? pikirnya.

"Hahaha! Mu Bai, kamu terlihat seperti kehilangan roh?" Tang Yan tahu Mu Bai marah, tapi ia masih sengaja menuangkan minyak ke dalam api. Teman yang berhati-hati pasti memiliki teman yang ceroboh. Mu Bai menyesap kopinya lagi dan mengabaikan Tang Yan yang duduk di seberangnya. Namun, Tang Yan malah tiba-tiba menjadi serius lagi, "Cukup. Aku tidak akan bercanda lagi dan memberimu cara yang bagus. Pertama, bunga. Kedua, cincin. Ketiga, mobil mewah. Keempat, vila."

Mu Bai memandang Tang Yan dan hanya bertanya singkat, "Semua wanita menyukai barang-barang ini?"

Tang Yan menjawab dengan yakin, "Percaya padaku. Pasti tidak akan salah!"

Mu Bai mengerutkan kening dan berpikir, Ini benar atau tidak? Andai saja Shi Yu juga berada di sini, ia pasti akan mengatakan satu kata, 'Vulgar.'

———

Di kantor presiden di lantai 17, Shi Yu telah sibuk selama hampir tiga jam dan akhirnya selesai memproses semua dokumen penting yang harus ditanganinya secara pribadi. Ia berdiri, melonggarkan dasinya, dan membuka dua kancing kemejanya yang paling atas hingga menampakkan kulitnya yang sawo matang. Kemudian, ia berjalan ke tepi jendela untuk melihat pemandangan seluruh kota yang ramai.

Sekretaris masuk beberapa kali untuk mengirim dokumen. Setiap kali ia masuk, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak diam-diam melirik Shi Yu beberapa kali. Setiap sekretaris itu melihat Shi Yu, jantung kecilnya akan berdebar-debar dan tidak berhenti. 

Tiba-tiba, Shi Yu menyipitkan matanya yang menawan dan bibirnya yang seksi tersenyum. Di jalan, seorang wanita bertubuh mungil sedang menundukkan kepala dan menggambarkan lingkaran di buku catatannya untuk mencatat sesuatu. Meskipun Shi Yu tidak dapat melihat jelas dari sini dan sosok wanita itu terlihat puluhan kali lipat lebih kecil, ia masih tetap dapat mengenalinya.

Sebuah senyuman muncul di bibir Shi Yu dengan membawa 3 poin kejahatan dan 7 poin pesona. Ia berbalik dan melangkah lebar-lebar keluar dari kantor.

———

Setelah Mu Bai dan Tang Yan menunggu Shi Yu selama satu jam dan masih tidak melihatnya, mereka akhirnya pergi. Untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakannya itu benar, Tang Yang merencanakan sebuah permainan kecil dengan Mu Bai. Saat ia baru saja keluar dari Gedung Dijing, seorang wanita berpenampilan cantik dan berkulit halus menarik perhatiannya. Tang Yan harus mengakui bahwa wanita itu sangat cantik. Hanya dengan melihat sekilas, ia langsung memilih wanita itu sebagai targetnya.

"Uhuk! Uhuk!" Tang Yan pura-pura batuk, lalu memberikan sebuah pandangan yang sangat ambigu pada Mu Bai, "Cepat lihat. Bagaimana?"

Mu Bai melihat sekilas wanita yang tidak jauh dari mereka itu, namun ia hanya melihat punggungnya. Mu Bai tampaknya tidak peduli dengan penampilan wanita itu. Ia mengerutkan kening dan berkata pada Tang Yan, "Menurutku, lebih baik lupakan saja." Mu Bai memang benar-benar ingin tahu apakah bunga, berlian, mobil mewah, dan vila berguna atau tidak. Namun, ia merasa bahwa mereka tidak harus menggunakan tindakan yang tidak bermoral seperti ini.

Tang Yan melihat Mu Bai dengan pandangan merendahkan dan membalas, "Kamu seorang pria dewasa. Pria dewasa seperti apa yang mundur ketika sudah masuk dalam posisi untuk menyerang? Lagi pula, aku juga bukannya membiarkanmu yang maju."

Kerutan kening Mu Bai menjadi lebih dalam dan tampaknya ia masih ragu-ragu. Tang Yang menepuk pundaknya dan berkata dengan bangga, "Tuan Mu! Bukalah matamu dan lihatlah dengan baik, betapa luar biasanya aku!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C39
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk