Venera jatuh terduduk di atas permukaan yang cukup lembut.
Ia menoleh ke belakang dan ke atas. Mencari sesuatu berbentuk seperti pintu atau lubang dari mana kiranya ia terjatuh. Tetapi ia tak melihat apa-apa. Ia segera bangkit berdiri, memperhatikan kondisi sekitar.
Tempat itu tampak seperti sebuah taman yang sangat luas.
Pohon-pohon rindang berdaun lebat serta rumput tebal di bawah kakinya, semuanya berwarna hijau. Tetapi, hijau yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Hijau yang membuat matanya terasa teduh dan nyaman.