Mimi memakai selembar jaket tebal lagi di luar sweaternya yang sudah sangat tebal, melapisi kakinya dengan dua pasang kaos kaki lagi sebelum memakai sepatu karetnya, memakai dua lapis penutup kepala, memasang tutup telinga berbulu tebal yang baru saja dibelinya di toko asesoris sehari sebelum keberangkatannya, menyarungkan dua lapis sarung tangan untuk menutupi jari-jarinya, menutupi kepala dengan hoodie jaketnya, memasukkan sebuah kompas kecil ke dalam sakunya, lalu meraih senternya, dan beranjak ke luar tenda. Mungkin penampilannya akan tampak sangat aneh jika dilihat orang. Secara umum, terlalu berlebihan untuk kadar udara dingin yang hanya seperti ini. Namun secara khusus, Mimi memang memerlukannya, jika tak ingin mati membeku di tengah jalan.