"Kamu kuliah aja yang bener," ucap Ale sembari terkekeh. Perasaannya sudah lebih enak ketika mereka akhirnya mulai memutuskan sesuatu.
"Huuu ... nggak mau!" tolak Ann mentah-mentah. "Masa dari tadi aku udah dilibatkan dalam diskusi panjang, eeh ujung-ujungnya aku ditinggal? Aku mau ikut! Aku ikut ya, Mbak Marina!" Ann berpaling pada Marina karena Ale jelas tidak mendukungnya. Mata gadis remaja itu membulat penuh tekad.
Marina tertawa melihat sikap yang keras kepala itu.
"Gini, gini," ucap Marina berusaha mencari jalan tengah. "Kita ini kan semuanya punya aktifitas masing-masing. Apalagi untuk Ale, Budi dan Maya yang kerja kantoran dan nggak bisa begitu aja pergi. Kalau mau ambil hari libur di Sabtu dan Minggi aja pasti nggak cukup kan? Mungkin kalian harus ambil cuti atau izin gitu.