Bab 243: Malam Api Unggun

Bimo dan Marina tertawa.

"Ann ini meskipun generasi termuda di antara kita tapi pemikirannya sangat terbuka dan logis, loh. Jarang kita nemuin anak seumur kuliahan gini yang mikirnya jauh di luar batas yang ada," ucap Marina sambil menepuk punggung Ann yang duduk di sebelahnya.

Wajah Ann yang berkilau terkena cahaya dari api unggun tampak bersemu merah mendapat pujian dari Marina itu.

"Iya, bener. Anak-anak muda zaman sekarang kebanyakan mikirnya pendek," komentar Bimo. "Mohon maaf nih, apalagi yang cewek. Di dalam kepalanya didominasi pemikiran soal nanti mau menikah sama siapa, mau bikin pesta yang meriah bagaikan pernikahan putri raja meskipun harus ngutang, mengkhayalkan kehidupan romantis, punya anak banyak, family time di tempat-tempat yang indah, dan bagaimana semua kerabat serta teman-temannya nanti akan memuji kehidupan kita yang dianggap ideal dan bahagia.