Bab 100: Iri dan Dengki

"Iya Bud, masa cuma gara-gara duduk sebelahan, terus kalian jadi kenalan," imbuh Dodi sambil mengerutkan dahi, menatap Budi yang sedang mengunyah samdwichnya dengan nikmat.

"Kamu duluan kali, yang maksa Mbak Maya ngajak kenalan," tuding Jojo, terang-terangan menunjukkan sikap iri pada Budi.

Budi menelan kunyahan sandwichnya sebelum menjawab.

"Nggak, kebetulan waktu itu aku lagi buka laptop, lagi ngerjain data entry yang belum beres, sekalian pingin nyobain rasa dan varian kopi di kafe yang baru itu," ucap Budi berbohong. "Tiba-tiba Maya datang, nanya apakah kursi di sebelah aku kosong atau nggak. Soalnya waktu itu karena kafenya baru buka, jadi tempat duduk di dalamnya cepet penuh. Terus karena dia liat aku lagi ngerjain tugas kantor di laptopku yang terbuka, jadi dia mulai tanya-tanya aku. Di bagian apa, udah kerja dari tahun berapa, tugasnya apa aja, dan sebagianya. Ya udah aku jawab aja semuanya. Terus setelah itu malah jadi ngobrol deh."