Bab 342: Dikejar

Aku selamat!

Aku akan berteriak dan mereka pasti segera menolongku!

Tetapi niat untuk berteriak minta tolong langsung diurungkan oleh Sari, saat melihat ekspresi keheranan di wajah para penduduk desa yang menoleh menyaksikan kedatangannya.

Mereka melihat ke arah Sari dengan raut wajah heran. Bukan takut.

Sampai saat Sari sudah memasuki jalan utama desa pun, orang-orang yang berpapasan dengannya hanya menatapnya dengan bingung. Seolah heran melihat Sari yang bertingkah tak wajar dengan berlari tunggang langgang seperti itu.

Namun Sari tidak mengurangi kecepatan, karena merasa yakin masih bisa merasakan keberadaan makhluk itu di belakangnya.

Tetapi mengapa mereka semua menatapku seperti itu?

Tidakkah mereka melihat makhluk itu mengejarku?

Sari terus berlari dengan kebingungan.

"Ibuuuu!" jeritnya saat menginjakkan kaki di halaman rumah. Tanpa melepas alas kaki, Sari langsung menghambur ke pelukan ibunya yang sedang duduk di ruang tengah.