"Ya habisnya lo tadi kayak maksa banget supaya gue cepet menikah dan menghasilkan anak. Makanya gue jadi merasa kayak sapi di peternakan, harus berkembang biak untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Hahaha!" sahut Maya yang disambung dengan tertawa keras-keras.
Sementara Sissy hanya cemberut, mendelik kesal melihat ekspresi tertawa Maya yang dianggapnya seperti mengejek itu.
"Tapi kalau kita punya anak, kan nanti jadi ada yang merawat kita kalau kita sudah tua, May," ucap Sissy masih tak mau kalah.
Maya seketika menghentikan tawanya ketika mendengar jawab Sissy itu. Ia menoleh dan menatap Sissy sembari mengerutkan dahi, kemudian menggeleng-gelengkan kepala.