Bab 228: Bab 129 Kematian Lain

"Jaak, aku benar-benar... terima kasih telah membela aku," Ellis terengah-engah, terharu oleh emosi. Dia tidak menyangka Basil Jaak akan berani menantang anak sekretaris komite politik dan hukum kota demi dirinya.

Basil Jaak, menepuk bahu Ellis, merespons dengan ringan sambil tersenyum. "Kamu sudah memanggil saya 'kakak', bagaimana mungkin saya diam saja melihat kamu diganggu? Tidak masalah kalau dia hanya anak dari sekretaris komite politik dan hukum atau bahkan anak dari sekretaris komite partai kota, selama kita benar, kita tidak perlu takut. Kyrie, kamu setuju kan?"

Ellis terpukau oleh dominasi yang terpancar dari Basil Jaak dan segera setuju sambil menjelaskan bahwa Joyce adalah pengemudi yang terampil. Mengalahkannya dalam balapan mobil tidak akan mudah. Dia menawarkan untuk menyediakan mobil sport yang dimodifikasi untuk Jaak, tapi Jaak menolak.