Unduh Aplikasi
41.05% Tuan, Jangan Kejar Aku! / Chapter 822: Merindukannya

Bab 822: Merindukannya

Editor: Wave Literature

"Aku ingin menemui kakek," ucap Bo Jingchuan. Ia langsung memotong perkataan pelayan pribadi itu. Nada bicaranya acuh tak acuh, namun tidak ada keraguan di dalamnya.

Raut wajah pelayan itu seketika kembali menjadi tegang. Hari demi hari terlewati, awalnya ia masih mampu mengatasinya. Namun sekarang, meskipun hanya menyampaikan sebuah pesan, Tuhan mengetahui setiap kali pelayan itu berhadapan dengan Bo Jingchuan, ia memiliki tekanan yang sangat besar. 

"Ini… Tuan, kakek sudah…" ucap pelayan itu terbata-bata. 

Mata hitam pekat segelap malam milik Bo Jingchuan mengarah pada pelayan itu. Tatapan dingin itu membuat Pelayan Wu bergidik ketakutan.

"Tu… Tuan, tapi kakek, beliau…"

"Aku tidak meminta pendapat siapa pun sekarang," kata Bo Jingchuan. Suaranya yang dingin bagaikan es di kutub. Garis bibirnya yang tajam mengeluarkan sedikit udara dingin. Kemudian, ia berbalik dan sosoknya yang tinggi langsung berjalan menuju ke arah tangga.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C822
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk