Bab 42: part 41

(KARIN POV)

          Kantin sudah ramai dikunjungi oleh siswa siswi luhan high school. Tempat duduk juga sudah hampir semua nya penuh diduduki oleh siswa siswi lain nya. Gilang dan nelsen mendelik mencari tempat duduk yang sekiranya maish bisa di duduki oleh kami  ber delapan.

          "tuh ada tempat duduk. Kalian duduk dulu aja, gue mau mesen makanan dulu. Lo pada mau bakso kan? Itu aja deh ya, biar ngak ribet ribet lagi. Lo pada mau ngak?" ucap gilang setelah menemukan tempat duduk yang kosong.

          "iye.. sono beli, buruan" ucap nelsen berjalan mendekati kursi yang di sudah di dapat tadi.

          Kami memduduki bangku itu. banyak pasang mata yang memperhati kan kami dari awal masuk sampai duduk. Apalagi bisikan bisikan yang mengomentari kami, sangat terdengar jelas di kuping ku walau pun itu hanya bisikan. Tapi aku bersikap acuh karena itu sudah biasa.