Bab 56: Kembali Ke korea...
Ji hoon membukakan pintu mobilnya untuk Soo jung
"Wah... mereka terlihat sangat romantis" guamam Min ji
"Kau juga bisa melakukannya dengan kekasihmu" kata Chang min
"Ya... kau benar, tapi sangat disayangkan dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya" jawab Min ji sambil menundukkan kepalanya
"Aku rasa lebih baik kita pulang sekarang"
"Baiklah" jawab Min ji sambil masuk kedalam Mobil Chang min
"Sepertinya hubungan Min ji dan kekasihnya tidak berjalan lancar" kata Chang min di dalam hati.
*** *** ***
"Sepertinya Min ji dan Chang min benar-benar cocok dan aku berharap mereka bisa bersama" kata Soo jung
"Ya... aku rasa juga begitu"
"Aku tidak suka dengan kekasih Min ji saat ini, dia terlalu posesif dan tidak memiliki waktu luang untuk Min ji"
"Bukankah jika dia bersikap posesif itu pertanda kalau dia mencintai Min ji"
"Jika dia benar-benar mencintai Min ji, dia akan meluangkan waktunya untuk Min ji"
"Mungkin dia benar-benar memiliki pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan"
"Entahlah aku hanya berharap semoga Min ji bisa bahagia dengan pilihannya" kata Soo jung tulus Ji hoon tersenyum dan mengelus kepala Soo jung
"Sepertinya kita harus membantu Chang min untuk memenangkan hati Min ji"
"Aku rasa juga begitu kita harus membantu mereka, dan sebenarnya Min ji juga pernah menyukai Chang min"
"Benarkah?" tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya
"Wah... aku yakin Chang min pasti senang mendengarnya" kata Ji hoon sambil menatap jalanan yang mulai kosong
"Ah...tapi aku teringat sesuatu" kata Ji hoon
"Apa?" tanya Soo jung
"Apakah kau benar-benar akan mengikuti pekerjaan Sosial itu?" tanya Ji hoon penasaran
"Ya... tentu saja, aku belum pernah melakukannya sepertinya itu akan menyenangkan" jawab Soo jung bersemangat
"Apakah kau senang karena banyak dokter pria tampan yang akan bekerja sama dengan kalian" kata Ji hoon dengan raut wajah sedikit kesal
"Hahaha... bagaimana kau bisa menyimpulkan seperti itu bahkan pekerjaan itu belum di mulai"
"Ya... saat Min ji menyebut banyak dokter pria yang tampan disana kau sepertinya sangat bersemangat"
"Oh my... apakah kau cemburu?"
"Tidak... aku sama sekali tidak cemburu" elak Ji hoon
"Benarkah?"
"Ya... tentu saja untuk apa aku cemburu, kau adalah kekasihku dan sudah pasti kau adalah milikku, dan aku tidak akan membiarkan milikku direbut oleh orang lain"
"Aku bukan barang tuan Ryu" goda Soo jung
"Ayolah Soo jung kau pasti mengerti maksudku bukan" kata Ji hoon frustasi yang membuat Soo jung menahan tawanya karena melihat wajah Ji hoon yang begitu lucu dan Soo jung sangat menyukainya
"Apa yang kau tertawakan ini sama sekali tidak lucu"
"Aku tidak tertawa" kata Soo jung
"Aku bisa mendengarnya Dokter Jung" kata Ji hoon kesal.
Saat mereka berada di halaman parkir Soo jung menatap Ji hoon dengan Intens
"Ada apa?" tanya Ji hoon melirik Soo jung yang terus menatapnya, namun Soo jung tidak menjawab pertanyaan Ji hoon
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Ji hoon, Soo jung mendekat kearah Ji hoon dan merangkum pipi Ji hoon dengan kedua tangannya
"Apa yang kau lakukan?" kata Ji hoon sambil memegang tangan Soo jung untuk melepaskan rangkumannya
"Ck... apa aku tidak boleh menatap wajah kekasihku" kata Soo jung pura-pura kesal, dan hal itu membuat Ji hoon pasrah
"Baiklah tuan Ryu dengarkan aku baik-baik" kata Soo jung sambil menatap Ji hoon
"Aku tahu sebenarnya kau cemburu"
"Tidak..."
"Aku belum selesai bicara tuan Ryu" kata Soo jung sambil menekan tangannya yang berada di pipi Ji hoon "Belum tentu dokter yang ikut bekerja sama itu adalah para dokter muda yang tampan itu dan lagi pula aku tidak akan tertarik dengan mereka karena kekasihku pasti jauh lebih tampan dari mereka" kata Soo jung yang membuat Ji hoon menahan senyumannya Ji hoon mengalihkan pandangannya dari Soo jung, Soo jung tersenyum melihat Ji hoon salah tingkah dan hal itu benar-benar sangat menggemaskan menurut Soo jung dan detik selanjutnya Soo jung mencium pipi Ji hoon
"Bisakah aku mendapatkannya di sebelah sini" kata Ji hoon sambil menunjuk pipinya yang lain Soo jung tersenyum dan kembali mencium pipi Ji hoon
"Sepertinya itu tidak cukup, bagaimana dengan ini" kata Ji hoon sambil menunjuk bibirnya
"Cih... aku tidak mau" kata Soo jung sambil membuka pintu mobil Ji hoon dan keluar dari sana
"Ya... Jung Soo jung" panggil Ji hoon sambil mengikuti Soo jung dari belakang, namun Soo jung tidak menghiraukan panggilan Ji hoon, Ji hoon tersenyum sambil mengikuti Soo jung dari belakang.
"Kenapa kau mengikutiku lebih baik kau pulang ini sudah larut malam" kata Soo jung
"Aku hanya ingin memastikan kau sampai dengan selamat"
"Kau tidak perlu melakukan itu, lebih baik kau pulang"
"Aku akan pulang setelah melihatmu masuk ke dalam apartementmu"
"Baiklah terserah kau saja" jawab Soo jung pasrah.
*** *** ***
Incheon International Airport
Seorang pria baru saja keluar dari pintu kedatangan internasional bandara incheon seoul pria itu mengenakan kacamata hitam dan mantel coklat
"Akhirnya aku bisa kembali ke korea, aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mu Ryu Ji hoon" kata Pria itu sambil melepaskan kacamatanya dan tersenyum dengan licik tiba-tiba ada seorang pria menghampirinya dengan stelan Jas Hitam
"Tuan perkenalkan namaku Park Bong chun, aku di perintahkan untuk menjemput tuan" kata Seorang pria yang bernama Park Bong chun, pria itu menganggukkan kepalanya
"Biarkan aku yang membawa koper anda tuan" kata Bong chun sambil mengambil alih koper pria itu
"Baiklah sekarang tunjukkan aku dimana kau memarkir mobilnya aku sangat lelah dan aku ingin istirahat"
"Baiklah tuan ayo ikuti saya" kata Bong chun memimpin jalan di depan pria itu.
-- Hadiah diterima