Bab 88: Misteri versi 1 : Awal kutukan terjadi.

Zhao Yang membalas dengan menoleh mantap ke wajah pria paruh baya. Zhao Yang menatap datar pria itu sembari melirik ke arah Jing Mi berada.

"Hm, jauh dari sini," ungkap Zhao Yang meyakinkan.

Siapa yang sedang mereka bicarakan malam-malam begini? Zhao Yang melangkah maju menjauhi sisi pelabuhan tanpa dermaga. Di antara berbatuan kerikil, tetumbuhan memanjang terdampar sepanjang jalan. Menaiki bukit kecil menuju suatu tempat yang ada di balik mata.

Ketiga pria itu menyusuri malam tanpa membawa perintah. Tidak ada lagi suara yang bertanya maupun yang akan terdengar membosankan.

Zhao Yang menghentikan langkahnya, kepalanya memutar ke sebuah kapal besar yang bertengger di tepi sungai yang dalam. Tubuhnya telah berada di sisi bukit sedang mengawasi alam.

"Tuan," sapa Jing Mi hendak meninggalkan.

Zhao Yang pun segera menoleh. Dia pun melanjutkan langkah kembali menuju tujuan malamnya.

***