Cristan melihat kepada kerumunan anggota klan di hadapannya dengan tatapan bangga. Sekarang, sebagai ketua baru, ia memiliki sebuah tugas yang harus dilaksanakan segera.
"Terima kasih. Sekarang, sebagai ketua baru, saya memiliki sebuah tanggung jawab yang harus dibereskan. Semuanya, tolong ikuti saya ke lapangan tembak Wirera…" perintah Cristan tegas.
Di lapangan tembak Wirera.
Sebuah grup tentara penembak sudah bersiap dengan senjata mereka masing-masing. Wajah mereka kaku tanpa emosi. Sementara di hadapan mereka, sebarisan anggota senat yang membelot sudah diikat masing-masing di sebuah pilar kayu. Semua wajah mereka ditutupi oleh tudung hitam sehingga mereka tidak bisa melihat siapapun yang ada di hadapan mereka. Beberapa dari mereka ada yang mulai menangis terisak-isak sambil meminta ampun. Beberapa mulai mengompol di celananya karena takut. Beberapa tetap berdiri tenang tanpa bersuara.
Cristan mengamati pemandangan tersebut dengan tatapan dingin.
okehhhhhhh.....
doa2 biar ini babang & neneng biar cepetan sah sudah bertebaran dari kemaren2...aheyyyyy....
Yes!!! Doi dilamar finally....
Oia, biar lebih afdol, bisa sambil dengerin cover lagunya Lady Antebellum yg judulnya Just A Kiss sambil baca chapter yg ini yaa... Biar lebih berasa moodnya.... apalagi bagian reffnya...uwuww bgtttt....
Untuk penampakan visual festival lampionnya, bisa pantengin IG saya : rockinglady69.
Link lagu, bisa copas di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=P6nCb-MOr0w
happy reading, guys....
jgn lupa jejak review, comment & batu kuasa okehh...