Unduh Aplikasi
33.33% The Oldest Land / Chapter 30: Anak-anak Terpilih V

Bab 30: Anak-anak Terpilih V

Di tengah gelap malam yang membentang dengan tabir angin sebagai pelindung dan gonggongan serigala yang merajalela menjadikan suasana sebuah hutan menjadi mencekam

Menjadi satu-satunya sinar yang menerangi di tengah gelap gulitanya malam tanpa bulan

sebuah perkemahan yang terdiri dari tiga tenda sedang mengelilingi api unggun

Terdengar suara berisik dari beberapa remaja perempuan yang asik mengobrol sambil membakar ayam hutan dan beberapa ikan bakar di atas dan di pinggir api unggun

Mereka tampak tidak peduli dengan sekitarnya dan tidak tampak kawatir dengan bahaya yang ada di sekitarnya seolah olah hutan menyeramkan itu adalah tempat bermain bagi mereka

Saat ketiganya asik melanjutkan obrolan mereka terdengar suara gemericik dari balik semak-semak di sekitar merek

Ketiganya menatap ke arah tersebut sebentar lalu memalingkan kepalanya melanjutkan percakapan mereka

" Rin apa yang harus kita lakukan setelah menyelesaikan upacara dewasa kita?" tanya seorang remaja perempuan cantik dengan sisik seperti ular di sebagian tangan dan lehernya yang duduk di kanan remaja perempuan yang berada di tengah diantara ketiganya

" iya Rin, aku sama Meta juga bingung apa yang akan kita lakukan setelah upacara kelulusan?" kembali bertanya seorang remaja perempuan di sebelah kiri dari mereka dengan sosok yang juga cantik dan memiliki telinga seperti kelinci

" Tenang sela Meta kita tidak akan terpisahkan meskipun kita telah menghadiri upacara dewasa, kita akan menjelajah keliling 7 benua untuk mencari petualangan dan kebebasan kita" menjawab keduanya adalah sesosok remaja perempuan yang paling cantik di antara ketiganya yang memiliki telinga seperti harimau dengan mengenakan gaun berwarna ungu dan selendang ungu di pinggangnya, menampakan sosok yang sudah matang dan dewasa layaknya wanita dewasa

" Baiklah mari kita berjanji bertiga untuk saling tidak berpisah dan tetap bersatu selamanya" mengulurkan tangan ke depan sosok Rini menyatakan

" ok untuk selamanya"

" yeyyyy untuk selamanya"

" tapi itu berarti kita juga akan menikahi laki-laki yang sama dong?" tanya Meta kepada temanya

" aku ga keberatan asalkan kita tetap bersama, lagian kita akan menentukan secara bersama kan?" jawab Sela

" Ok sudah diputuskan suami kita akan menjadi orang yang sama, dan siapa kira-kira dia yang beruntung menjadi suami dari Tiga Dewi dari benua Siluman, hahahah" mereka tertawa sambil memandang langit malam yang gelap.


next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C30
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk