Noah hanya memperhatikan Tyra yang sibuk berbicara dengan seseorang di depan pintu apartemen. Katanya ia baru saja memesan makanan untuk sarapan, namun Noah heran baik sekali penjualnya, karena alih-alih istrinya itu yang pergi berbelanja, ia mengantarkan barang yang dibeli Tyra ke apartemen secara sukarela.
"Terima kasih banyak, semoga harimu menyenangkan."
Tyra menutup pintu apartemennya kemudian, membawa satu tas plastik berisi makanan ke atas meja. "Mari kita sarapan, Noah. Aku yakin kau pasti akan menyukai makanan-makanan pilihanku hari ini," ujarnya tersenyum cerah.
Oh, senyum itu tak pernah tak menarik Noah untuk ikut tersenyum.
"Harum sekali, tapi sepertinya banyak bawang disini."
"Ya, karena makanan di negeri ini tak lepas dari rempah-rempah dengan cita rasa yang tebal menghantam lidahmu."