22:33
Setibanya di rumah Regan,Malika terkagum-kagum sama rumah megah bak mansion itu.
"Kamar lu pintu warna putih,kalo gue yang pintu warna item" Regan menunjuk pintu warna putih dan hitam secara bergantian.
"Makasih,nama lu siapa?gue belum tau"
"Regan"
• | | • | |• | | •
Regan mengecek hp,barangkali ada notifikasi dari Reisya,namun tidak ada.
Regan menghela nafas dengan pelan.
"Gue terlalu berharap diperhatiin sama Reisya,kapan gue kayak cowok lain?yang dimarahin karena belum makan atau tidur" Ucapan lirih itu keluar dari bibir Regan,Reisya tidak pernah seperti itu.
Mencoba berfikir positif bahwa Reisya sedang belajar,itu sudah membuat ia sedikit lebih baik.
Lama Regan melamun,ia teringat dengan Malika gadis lucu nan mungil itu.
Kenapa ia bisa-bisa nya membawa Malika ke rumah?kenal saja tidak.
Tapi Regan merasa tidak asing dengan nama Malika,ia berasa pernah mendengar nya.
Mungkin Malika kecap?yang ada di iklan kecap bango?
Keesok pagi nya jam 06:10
Regan turun kebawah untuk sarapan.
Ada nasi goreng? Sejak kapan bi Ita ngerubah menu sarapan jadi nasi goreng? Biasa nya hanya roti dan susu coklat.
Regan duduk di meja makan,lalu mencoba nasi goreng itu,enak.
Regan memakan nasi goreng itu hingga habis tidak tersisa.
Lalu meminum air putih hingga tandas.
Saat Regan akan bangkit dari kursi.
"Eh tunggu!" Regan menaikan sebelah alis nya,lalu menoleh ia melihat Malika berlari kecil dari arah dapur dengan membawa kotak makan kecil.
"Ini dessert,gue buatin khusus buat lu,sebagai tanda terimakasih untuk semalem yaa walaupun gak cukup cuman sama dessert ini,oh ini gue pake tupperware pasti gak keburu kalo makan disini hhe" Malika memberikan kotak makan kecil itu lalu tersenyum lebar.
"Dessert?" Regan membukanya"cocoberry,njir ini kesukaan gue,makasih ya,gue pasti makan kok nanti istirahat"
"gue pergi dulu ya.bye"
"bye"
Malika tersenyum tipis,ternyata masih ada orang sebaik itu,yang menolong nya.
Setiba nya di sekolah,Regan langsung masuk kelas,karena bel berbunyi.
Setelah empat jam belajar,akhir nya bel istirahat berbunyi.
Regan keluar langsung menghampiri Reisya di kantin.
"Tumben udah ke kantin sya" Regan duduk di depan Reisya,lalu mencomot kentang goreng milik Reisya begitu saja.
Reisya tidak terkejut,karena ia sudah tahu Regan pasti akan ke kantin menemui nya,karena di kelas Regan pasti mencarinya dan tidak ada tanda keberadaan Reisya di kelas.
"Oh aku lapar,jamkos juga kok"
"Sya aku mau nanya kamu punya kuota?" tanya Regan dengan bertopang dagu
Reisya menatap Regan lalu bertanya "punya kenapa emamg?"
"Pulsa?" tanya Regan kembali
"Ada"
"Wifi sekolah nyalakan?" Regan bertanya untuk kesekian kali nya.
"Nyala,tadi aku habis ngerjain tugas terus nyari beberapa di internet pake wifi,kenapa emang?"
Regan tersenyum kecut "kuota ada,pulsa punya.kenapa kamu gak ngasih kabar ke aku?apa aku emang gak sepenting itu untuk tahu kabar kamu?
Reisya berhenti mengunyah,lalu menatap Regan bersalah.
"Aku malem belajar,tadi di sekolah juga ketiduran terus langsung ke kantin.maaf"
Regan hanya terkekeh ketiduran?bukan nya ngerjain tugas ya?hha.Batin Regan. lalu membuka tupperware berwarna oren
Didalam nya ada dessert yang tadi malika buatkan untuk nya.
Regan mencoba dessert yang dibuatkan Malika,rasa nya begitu enak hingga ia melupakan keberadaan Reisya didepan nya.
tbc