"Kau benar, Emma. Masa kecil Levi dan Lukas sangatlah berat. Hanya dengan membayangkannya kembali saja sudah membuatku merinding. Terlebih.. Levi. Ia mengalami berbagai hal yang mengerikan, Emma. Sejak awal, aku pikir jiwanya mungkin akan hancur. Sejak lama, aku bernafas lega karena ia tidak terlihat menunjukkan tanda-tanda kehancuran itu. Namun ternyata, di luar pengelihatanku, ia benar-benar sudah hancur. Dan bukan hanya Levi seorang. Lukas pun juga ikut terlibat." Air mata Nancy akhirnya mengalir keluar.
Tiba-tiba Emma teringat sesuatu yang menurutnya adalah sesuatu yang sangat penting. Ia menatap Nancy dengan serius, meski masih berusaha menjaga perasaan wanita tua itu, "Nancy.. sesungguhnya ada hal yang ingin aku tanyakan padamu mengenai Levi. Kau boleh menjawabnya atau tidak."
Nancy mengangguk, "Apa itu, sayang?"
"Kenapa nama belakang Levi yang asli adalah Tuaderman?" Tanya Emma langsung.