Hari ini, Todoroki dan Lida tampak sangat dekat. Deku dan bakugo sedang asyik melihat mereka.
Bagaimana tidak sedetik yang lalu ...
_
_
Todoroki datang sambil membawa bungkus makanan. Dia menyodorkan pada Lida.
Kemudian deku datang dan mengatakan permainan Pocky.
"Pocky?" ulang todoroki mengulum permen Pocky yang manis.
Deku hanya mengangguk,..ia hanya tau permainan Pocky dari pasangan.
"Biasanya seperti hm..untuk dua orang gitu"
Todoroki menarik Lida yang asyik mengulum Pocky. Dia terlihat bingung..
Astaga manisnya..
_
_
"Jadi kami berdua bisa nih?" seru todoroki ..menatap Lida. Lida hanya menatap todoroki dengan kedua matanya yang membulat penasaran..
Bakugo mengelak dan tertawa sinis, kemudian mengambil satu potong Pocky.
"Gini mainnya sialan"kata bakugo seenaknya menarikku berada di dekatnya.
Bisa dirasakan deku sangat gugup dan tanpa sadar bakugo sudah ada di dekatnya.
Dia mempraktekkan sambil menatapku.
Tak
Tak
Kemudian dia hanya tersenyum dan menatap todoroki sambil tertawa.
Deku hanya terdiam, yah sudah biasa sih. Tapi..entah kenapa ada rasa aneh didadanya.
_
_
Todoroki dan Lida bersiap. Beberapa kali Lida melihat dengan polos. mungkin ia berpikir bahwa hanya memakan sampai habis.
"A..aku akan menang todoroki" seru Lida bersemangat. Todoroki sedikit tersenyum kecil melihat tingkah lida yang seperti anak kecil.
Aku menyenggol bakugo ketika mereka sudah mulai duduk berhadapan.
Bakugo menatap dengan kesal,.
"Apaan sih?!"
Deku langsung tercekat hampir saja ia mengurungkan niatnya untuk menghentikan permainan itu.
"Me ..mereka cowok loh bakugo, kau yakin mau membohongi seperti itu,?"
Bakugo tertawa, dan menatap deku dengan tawanya yang riang. Deku terlihat terdiam terhipnotis dengan wajah bakugo.
"Aku tidak berbohong, sudah lihat saja" seru bakugo fokus pada mereka.
Deku memandangi permainan kedua teman mereka. Sementara bakugo hanya meringis nakal.
"Rasakan itu todoroki Kun!!!", katanya penuh Kemenangan.
_
_
Todoroki semakin mendekat pada Lida. Todoroki tidak menyangka permainan ini akan membuat nafasnya cengat cengut.
Padahal selama ini biasa saja melihat orang lain. Tetapi..Lida..
Lida mengulum permen nya tanpa sadar todoroki sedari tadi memperhatikannya.
Todoroki tiba tiba meraih kerah Lida. Membuat deku dan bakugo terbelalak menatapnya.
Lida yang menyadari ada yang aneh, berhenti mengunyah dan menatap wajah todoroki yang hampir saja menyentuhnya.
_
_
Deg
Deg
_
_
Todoroki mengunyah dengan matanya yang menatap nakal pada Lida. Lida tampak memerah sehingga Lida bertambah manis.
Aura di sekitar mereka seketika panas, Bakugo...menatap dengan sedikit tidak percaya. Yah mungkin ia hanya ingin bermain main.
Tak
Tak
Satu gigitan lagi sebelum bibir mereka bersentuhan..
_
_
_
....Tak, untung saja Todoroki menarik tepat disaat selesai. Lida sampai terjatuh karena kaget. Dia terjatuh di atas pakaian todoroki.
Lida memerah ketika mencium aroma pakaian todoroki yang khas.
... Todoroki mengangkat wajah Lida. Dan tampak termangu melihat wajah Lida yang terlihat bingung.
Dia tanpa sadar mengarahkan bibirnya ke arah kening Lida..dan menempelkan bibirnya.
_
_
Cup
_
_
"A..ah apa yang kau lakukan todoroki??" seru Lida mendadak Kaku . Todoroki hanya mengulum cemilan ditangannya tanpa berkata apa apa..
Lida menarik narik lengan todoroki dengan cepat. Dia terlihat sangat bingung dan mendadak plin plan.
"Ka..katakan todoroki, kenapa kau..anu mencium.." kata Lida tersekat ketika teringat kejadian itu.
Todoroki berhenti makan dan menatap nya dengan auranya yang dingin.
"hm..apa gak dengar?" seru todoroki tidak peduli. Dia hanya ingin Lida berhenti mengoda dirinya.
_
_
Lida menunjuk keningnya, dan matanya mendadak sayu.."Disini.."
Perkataan manis Lida nan polos berhasil membuat todoroki terdiam untuk sementara lalu pergi .
Lida terus mengikuti todoroki ke luar, dia terlihat bingung dengan sikap todoroki.
Todoroki hanya diam, bisa dilihat kedua pipinya yang selalu putih kini memerah sedikit .
_
_