"Bai Ran, kamu bukan aku. Bagaimana kamu tahu betapa pentingnya keberadaanmu bagiku? Tidak masalah jika kamu tidak mampu mendengarkan apa pun yang aku katakan sekarang. Baiklah, aku akan memberimu waktu untuk berpikir jernih. Aku telah menunggumu selama tiga tahun. Lantas kenapa jika aku menunggumu selama 3 tahun lagi? Aku…"
"Sudah... jangan bicara lagi..." Bai Ran mulai menangis dan menyela ucapan Quan Rui.
Ucapan Quan Rui terdengar seperti pisau baginya, mengiris jantungnya, dan rasa sakit yang menusuk menyebar ke anggota tubuhnya.
Quan Rui tahu bahwa wanita ini menangis lagi. Ia pun menepuk punggung Bai Ran dan menghiburnya dengan kata-kata yang paling lembut, "Bai Ran yang keras kepala ini adalah Bai Ran-ku. Aku akan memberimu waktu, aku akan menunggumu."