Bab 209: Memilih menenangkan hati di kediaman Bianca

"Oh, begitu. Ya sudah kalau seperti itu kamu jangan khawatir nanti biarkan pelayan ku saja yang akan mengambil mobil berserta dengan hadiahnya, Vivian," sahut Benny.

"Terima kasih banyak, Ben. Kalian benar-benar begitu baik denganku." Vivian sampai tidak tahu caranya agar bisa membuat dia membalaskan semua kebaikan yang telah diberikan oleh kedua temannya itu.

"Tenanglah karena kami juga akan selalu baik denganmu. Oh ya, sayang. Sepertinya sekarang aku harus berangkat kerja dulu," ucap Benny yang sedang pamit dengan istrinya.

"Eh, tunggu sebentar, Mas. Aku ingin bicara denganmu. Oh ya, Vivian. Kamu tunggu sebentar di sini ya, aku ingin berbicara sesuatu dengan suamiku dulu, tidak apa kan?" Bianca tak ingin ada kesalahpahaman.

"Ya tidak masalah, Bianca. Aku mengerti."

Bianca pun tersenyum ketika mendengar sahutan dari Vivian. Ia segera mengajak suaminya untuk kembali ke dalam kamar agar bisa mengatakan sebuah hal yang penting.