Bab 95: Bukan aku pembunuh Berlyn

Kepedulian Bianca sampai membuat dia berkali-kali menoleh ke belakang, di saat Andien sedang mengejarnya. Meskipun memang ia tahu sikap Andien yang selama ini yang hanya berpura-pura baik, tapi entah kenapa Bianca begitu cepat merasa iba. Namun, Rey terus berusaha membawa Bianca agar lebih cepat masuk ke dalam mobil.

Dengan terburu-buru Rey menjalankan mobilnya agar bisa menghindar dari Andien. Sampai akhirnya mereka benar-benar pergi meninggalkan Andien yang sudah ngos-ngosan setelah mencoba mengejar.

"Lihat, Rey, aku sungguh tidak tega. Bagaimanapun sikapnya Andien dulu padaku, tapi dia juga pernah menolongku untuk menginap di rumahnya, dan aku merasa masih berhutang budi padanya. Tidak bisakah sekarang kita berhenti?" Lagi-lagi Bianca bersikap keras kepala dan bertanya dengan pertanyaan yang sama.