Bab 142: Tak Pantas

Aura Luo Yunyang semakin meningkat. Saat ini, seluruh pikirannya terfokus pada Pembunuh Dewa.

Kekuatan sumber es dan apinya yang telah meningkat sebanyak dua kali lipat dibandingkan saat ia membunuh Serigala Lapar kini membentuk sebuah pusaran besar yang siap untuk mengikuti serangan Pembunuh Dewa.

"Hentikan!"

"Tahan!"

"Berhenti di sana!"

Tiga teriakan keras itu bergema di aula pada saat yang bersamaan. Tiga sosok bergegas datang secepat kilat setelahnya. Walaupun mereka tak sama tinggi, masing-masing dari mereka memancarkan aura yang gagah.

"Apa yang coba kau lakukan, Harimau Tua?" pria tua berseragam Militer Hutan Kerajaan berteriak keras ke arah Raja Harimau.

Mata Raja Harimau Langit Tinggi terbuka lebar. Di tangan kirinya yang terangkat adalah gabungan dari serangannya yang terkuat. Ia tak memiliki waktu untuk berbicara sekarang!