Unduh Aplikasi
59.22% Suami Pungutan Mama / Chapter 215: Mewakili Kakek

Bab 215: Mewakili Kakek

"Saya—" Rasanya kakek sungguh tak sanggup untuk menceritakan semua itu, sampai suaranya terputus karena lidahnya terasa ngilu dan tenggorokannya terasa tercekat. Nenek Khamidah yang ada di samping kakek sembari merangkul tangannya, hanya bisa menunduk dan menangis saja, sedih dengan keputusan suaminya itu, tapi mau bagaimana lagi, anak keduanya itu sungguh keterlaluan sekali, jadi beliau akhirnya mengikhlaskannya saja. Bagaimana keputusan suaminya itu, dari dahulu hingga sekarang, pastinya akan selalu menghormatinya.

Khaibar dan Kanha yang melihat kakeknya berdiri dengan kaku. Namun, terlihat ragu seperti itu, keduanya langsung beranjak dari tempat duduknya, berjalan ke arah kakek dengan langkah dipercepat setelah itu keduanya langsung mendampinginya. Kedua cucunya itu sungguh sangat khawatir, takut kakek akan sakit kembali apabila dipaksakan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C215
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk