Unduh Aplikasi
20.93% Suami Pungutan Mama / Chapter 76: Bersimbah Darah

Bab 76: Bersimbah Darah

Tak sempat meneruskan kata-katanya. Peluru sudah menembus dada kedua penggosip itu, hingga bersimbah darah dan terkapar di lantai. Kimberly yang masih tegang dia memperhatikan ke arah jendela yang terlihat berlubang bekas peluru yang menembus. Lalu menatapi kedua penggosip itu dengan seluruh tubuh yang bergetar. Ia terkulai lemah dan langsung terduduk dengan tangan yang disodorkan ke arah kedua penggosip itu, tapi Khaibar langsung menepisnya.

"Jangan dipegang! Nanti dikira kita yang membunuhnya, tunggu di sini sebentar, aku mau mengecek siapa yang membunuhnya." Khaibar yang semula ikut terduduk menemani Kimberly. Ia berdiri kembali dan berjalan cepat ke arah jendela itu dan mencari-cari siapa yang menembaknya.

"Siapa di sana? Pasti mau merusak bukti ya? Haaaais haaaaa siapaaaa kamuuuu." Teriakan Khaibar tidak ada gunanya sama sekali. Malahan Kimberly menangis kencang karena ketakutannya luar biasa.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C76
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk